radartasik edisi 2 okt 2012. 22. SELASA, 2 OKTOBER 2012 / 16 DZULQAIDAH 1433 H Sabda Nabi Hasibu qobla an tuhasabu,” artinya hitunglah diri kalian sebelum datang hari perhitungan. Inilah hadis yang sarat makna. Yang terbersit dalam benak kita adalah diri menghitung-hitung apa yang telah diperbuat dalam sehari, 1 jam, 1 menit, 1 detik bahkan dalam hembusan nafas saat keluar dan masuk. Sedang apa dan berbuat apakah diri?. Adakah dalam waktu itu berbuat amal shaleh atau malah sebaliknya. Untuk melatih dan membiasakan menghitung diri sendiri diperlukan ketelitian untuk melihat serangkaian amalan atau usaha baik dalam kerangka ibadah maupun usaha dunia yang di khususkan untuk tujuan akhirat. Hitungan perbuatan bukan hanya gerak panca indera dan anggota tubuh namun termasuk juga diamnya melalui wujud gerak dan desiran dan keinginan hati. Bila teliti dalam melihat gerak dan perbuatan lahir dan gerak batin barulah orang itu disebut pandai menghisab diri. Serangkaian amalan dan latihan itu akan meringankan hisabnya kelak dan berarti dirinya sudah terlatih. Dalam menghitung diri ada beberapa panduan yaitu terkait amanat yang diberikan Allah kepada setiap diri yaitu terkait, umur, raga, ilmu dan hartanya sesuai sabda Nabi Saw yaitu “Tidak bergeser kaki seorang hamba sehingga ia akan ditanya tentang 4 perkara yaituTentang umurnya untuk apa ia habiskan?,Tentang badannya untuk apa ia gunakan?,Tentang ilmunya untuk apa ia amalkan?,Tentang hartanya darimana ia dapatkan dan kemana ia belanjakan?. Attarmizi. Namun demikian dengan kehendak Allah dimungkinkan seseorang dalam keadaan tertentu tanpa mendapat hisab yaitu golongan hamba yang beriman terdiri dari para nabi dan Rasul serta aulia, para syuhada dan orang yang sabar. Tiada balasan Allah bagi orang yang sabar kecuali surga, telah difirman Allah secara berulang-ulang sebagai berita gembira bagi hambaNya yang mau bersabar. Firman Allah Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan pula. Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya “Kesejahteraan dilimpahkan atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya”. Azzumar 73 Orang yang tidak ingin dirinya menemui hisab sudah tentu akan berusaha dan berupaya untuk melatih diri dan membiasakan menghisab diri sendiri. Namun demikian lain halnya orang yang tidak melatih atau mengadakan perhitungan diri. Buat orang demikian menghitung diri menjadi suatu pekerjaan yang membuat susah dan kesal hati, mengeluh terus menerus, akibat ketidak biasaan diri menjawab setiap hal terkait 4 pertanyaan itu. Hidupnya akan larat dan asyik terus menjerumuskannya dirinya ketempat hina dan menjadi murka Allah, tanpa ada keinginan untuk introspeksi dengan menghitung-hitung dirinya. Orang yang demikian diakhirat kelak sudah pasti akan kesulitan menjawab, karena laku dan perbuatan mereka lebih cenderung tiada perduli dengan hitungan diri itu. Maka itu bagi mukmin hendaklah tidak melengahkan diri mengenai hal ini. Harus mawas diri dalam segala hal termasuk mengamati gerak dan diamnya, penglihatan, mata, detak niatnya dalam rangkaian usahanya utk akhirat. Sebab usaha yang diistilahkan dengan jual beli ini bakal meraih keuntungan yaitu berupa surga bersama para nabi para siddik dan syuhada Duratun Nasihin Dengan demikian muhasabah berarti perlu kita lakukan setiap hari. Mengenai waktunya, Ibnu Qayyim berkata, “Muhasabah itu dilakukan sebelum melakukan perbuatan dan setelah melakukan perbuatan.” Demikian beliau terangkan dalam kitabnya Mukhtashar Minhajul Qashidin. Muhasabah sebelum melakukan perbuatan seorang Muslim berhenti pada awal keinginan dan kehendaknya serta tidak bersegera melakukan perbuatan sampai jelas statusnya. Setidaknya ada tiga pertanyaan yang harus dijawab. Pertama, apakah perbuatan yang diiginkan mampu dilakukan atau tidak. Kedua, apakah perbuatan itu sesuai syariat. Ketiga, apakah perbuatan itu akan dilakukan ikhlas karena Allah. Sementara itu, untuk muhasabah setelah melakukan perbuatan dapat dicek melalui apakah perbuatannya sesuai syariat dan apakah dilakukan ikhlas karena Allah. Menurut Ibnu Qayyim muhasabah setelah melakukan perbuatan ini ada tiga macam. Pertama, muhasabah atas ketaatan yang diabaikan. Kedua, muhasabah atas setiap perbuatan yang apabila ditinggalkan lebih baik daripada dilakukan. Ketiga, muhasabah atas perbuatan yang mubah yang tidak dilakukannya. Lebih jauh Ibnu Qayyim berkata, “Seyogyanya bagi seorang Muslim itu menyisihkan waktunya pada pagi hari dan sore hari untuk muhasabah diri. Dan ia menghitungnya sebagaimana para pedagang dengan rekan-rekannya menghitung keuntungan dan kerugian transaksi mereka setiap akhir penjualan.” Wallahu alam SahabatUmar RA mengingatkan kita, Hasibu anfusakum qobla an tuhasabu. "Hisablah (evaluasilah) diri kalian sebelum kalian dihisab. Ramadhan ini merupakan bulan kebajikan. Setiap mukmin diajak untuk berbuat baik kapan saja. Secara khusus, Rasullah SAW menjadi lebih baik lagi di bulan Ramadhan, karena ini adalah bulan kebajikan dalam segala hal.
Home Hobi & Koleksi Buku Agama & Kepercayaan Kitab HASIBU QOBLA AN TUHASABU Makna PETUK TERLENGKAP Informasi BarangSpesifikasiDeskripsiWARNING Kitab yang ASLI Makna PETUK Ada Logo " BIL MAKNA ALA PESANTREN " Memakai bahasa arabKoperasi PONDOK PESANTRENHIDAYATUT THULLABAlamat Petuk puhrubuh Semen Kediri Jawa timurWA O83 862 IOO 2OOKami Menyediakan berbagai macam KITAB Karya KH. AHMAD YASIN ASYMUNI PETUK KITAB MAKNA PESANTREN ATAU PETUK KITAB KUNING KOSONGAN KITAB PEGON KITAB TERJEMAH BAHASA JAWA & INDONESIA Buku" Bahtsul Masail Perlengkapan Sholat Sarung & mukena Alat hadroh & banjari dll Laporkan BarangInformasi PelapakCatatan PelapakCatatan Pelapak tetap tunduk terhadap Aturan penggunaan harga Kitab,Buku maupun terjemah di toko kami TERMURAH.. 99% Buku & Kitabnya READY.. Potongan ongkir pakai kode J&T KIRIMJT Silahkan di order kitabnya di Toko SANTRI ONLINE STORE.. Laporkan Pelapak
Umarbin Khattab, seorang sahabat yang dikenal sebagai Amirul Mukminin pernah mengingatkan umat Islam dengan perkataannya yang sangat populer, "Hasibu anfusakum qobla an tuhasabu." Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab. Muhasibi, seorang sufi dan ulama besar yang menguasai beberapa bidang ilmu, seperti hadits dan fiqih.
Posts Questions? Share! Archive حاسبوا أنفسكم قبل أن تحاسبوا “Hasibu Anfusakum Qabla Antuhasabu" "Bring yourself to account before you are taken to account.” by Sayidina Umar ibn Al-Khattab More you might like Mosques open doors to ease tensions’ than 20 mosques will be opening their doors to the public on Sunday as part of a campaign organised by the Muslim Council of initiative is part of an attempt to reach out to the …Visit My Mosque Day to 'ease tensions’ after Paris attacks Salaam to all our followers. First of all, I’d like to give a big thank you to everyone who has followed my small humble blog the past years. It has been increasingly difficult to maintain the blog due to work and school, but MasyaAllah, I still receive notifications of new followers, and activity on our previous not, we will return soon and we will be bringing more than we ever have before. In Sya Allah. I’m excited and I can’t wait to share with you. Thank you again. Yours truly,Muslim Society Alaska’s first mosque prepares to open its doors! Alhamdulilah. Read the full article by Shirin Jafaari link clickable on our Twitter, FB or Tumblr prayertimesg islamaroundtheworld IFTTT Instagram France - Muslim engineer banned from French nuclear sites Text by FRANCE 24 Follow france24_en on twitter, Muslim engineer working for a firm subcontracted by French energy giant EDF has been banned from accessing French nuclear sites where he normally works, a move his lawyer says is “pure Islamophobia” …French-Muslim engineer banned from nuclear plants in France. Why? A typography inspired from a particular verse from the Qur'an. Do you know which verse?Let’s train ourselves to have more patience this Ramadan. Got the design printed on a mug! Do you want one? Maybe we should give away one to one follower that reblogs with the correct Surah! havepatience chasingmardhatillah Ramadan is also a time to strengthen Ukhwah! mydeenmywayoflife It’s nice to know that there were and are outcries from Muslims pertaining to the disintegration of the word of Allaah’ that is clearly shown on the necklace of this one guy who appeared in Katy Perry’s music video of dark horse for less than 3 seconds. However, it’s saddening to know that many Muslims, presumably including those who raise the outcries, still listen to her songs happily.. so where’s our stand? mydeenmywayoflife on Valentine’s Day mydeenmywayoflife The history of Christmas, Santa Claus and some others. Umarbin al-Khattab berkata: "HASIBU QOBLA AN TUHASABU" yang artinya evaluasilah dirimu sebelum engkau dievaluasi oleh orang lain. Dengan begitu individu dituntut waspada dalam melakukan seatu tindakan, karena semua tindakan tidak lepas dari Evaluasi Alloh SWT. 2. Bienvenue sur Ixassida Nous esperons que vous apprecierez votre visite sur notre site dedie aux Ecrits de Cheikh Ahmadou Bamba, le serviteur du Prophete. PSL Pour profiter de l'ensemble des functionalites de ce site veuillez creer un compte et vous connecter. Ajouter des xassidas a vos favoiris, creer un playlist de vos xassidas preferes, contacter les autres membres de ce site, contribuer dans les traductions, etc. Contactez nous Si vous avez un audio/"dadj" que vous voulez ajouter a un xassida, veuiller nous envoyer l'audio ou le lien par email. Le but de ce site est de faciliter le "dourouss" des Xassidas, de lire et de comprendre la signification des Ecrits dans votre langue maternelle. De rechercher les xassidas par mot cles, de retrouver vos "dadj" preferes, et de partager les vers sur les reseaux sociaux avec vos amis [email protected] Hasibu qobla an tuhasabu." Artinya, hitunglah diri kalian sebelum datang hari perhitungan yang sesungguhnya. Dalam pandangan Hasan Al-Bashri, muhasabah akan meringankan hisab di hari akhir kelak. Sebab Allah swt. tidak pernah melewatkan satu perbuatan pun, melainkan telah tercatat di sisi-Nya. MUHASABAH secara sederhana bisa dipahami sama dengan intropeksi, yaitu seseorang bertanya kepada dirinya sendiri tentang perbuatan yang dia lakukan agar jiwa menjadi tenang, dan memastikan secara gamblang apakah perbuatan yang dilakukan dalam kehidupannya sesuai dengan perintah-perintah Allah yang dilakukan oleh para sahabat Nabi. Mereka tidak pernah menutup malam harinya kecuali telah melakukan muhasabah. Bahkan seorang Abu Bakar mampu menghisab dirinya sendiri sedemikian akhir wafatnya, Abu Bakar memanggil putrinya Aisyah radhiyallahu anha. Abu Bakar berkata, "Sesungguhnya semenjak kita menangani urusan kaum Muslimin, tidak pernah makan dari dinar dan dirham mereka. Yang kita makan adalah makanan yang keras dan sudah rusak." HR. Ahmad.Demikianlah Abu Bakar menghisab dirinya sendiri. Bahkan sahabat utama Nabi itu tidak memperkenankan Aisyah mengambil apa yang dimiliki Abu Bakar. Semuanya diminta untuk diserahkan kepada Umar bin Khaththab. Tentu, langkah Abu Bakar ini sagat berat. Tetapi tatkala muhasabah telah menjadi gaya hidup maka tidak ada yang lebih penting selain menyucikan diri demi ridha Bakar dan sahabat Nabi yang lainnya benar-benar serius menghisab dirinya. Hal tersebut tidak lain karena hadits Nabi yang berbunyi; "Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya tentang empat perkara tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya, tentang masa mudanya, digunakan untuk apa, tentang hartanya, dari mana diperoleh dan kemana dihabiskan, dan tentang ilmunya, apa yang dilakukan dengan ilmunya itu." HR. Tirmidzi.Jadi, sebagai apa pun dan di masa apa pun seorang Muslim wajib melakukan hari perhitungan benar-benar kita hadapi. Pantas jika Umar bin Khaththab sering mengingatkan umat Islam untuk selalu melakukan muhasabah diri. "Hasibu qobla an tuhasabu,"artinya hitunglah diri kalian sebelum datang hari pandangan Hasan Al-Bashri muhasabah akan meringankan hisab di hari akhir. Sebab Allah tidak pernah melewatkan satu perbuatan pun melainkan telah tercatat di sisi-Nya."Allah mengumpulkan mencatat amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya." QS. Al-Mujadilah 6.Jadi tidak sepatutnya jika seorang Muslim melewati hari-harinya tanpa melakukan muhasabah diri. Karena hanya dengan muhasabah itulah hati kita terjaga dari kelalaian, mulut terhindar dari mengucapkan keburukan dan perbuatan kita akan terpelihara dari segala maksiat dan MuhasabahDengan demikian muhasabah berarti perlu kita lakukan setiap hari. Mengenai waktunya, Ibnu Qayyim berkata, "Muhasabah itu dilakukan sebelum melakukan perbuatan dan setelah melakukan perbuatan." Demikian beliau terangkan dalam kitabnya Mukhtashar Minhajul sebelum melakukan perbuatan seorang Muslim berhenti pada awal keinginan dan kehendaknya serta tidak bersegera melakukan perbuatan sampai jelas statusnya. Setidaknya ada tiga pertanyaan yang harus apakah perbuatan yang diiginkan mampu dilakukan atau tidak. Kedua, apakah perbuatan itu sesuai syariat. Ketiga, apakah perbuatan itu akan dilakukan ikhlas karena itu, untuk muhasabah setelah melakukan perbuatan dapat dicek melalui apakah perbuatannya sesuai syariat dan apakah dilakukan ikhlas karena Allah. Meurut Ibnu Qayyim muhasabah setelah melakukan perbuatan ini ada tiga muhasabah atas ketaatan yang diabaikan. Kedua, muhasabah atas setiap perbuatan yang apabila ditinggalkan lebih baik daripada dilakukan. Ketiga, muhasabah atas perbuatan yang mubah yang tidak jauh Ibnu Qudamah berkata, "Seyogyanya bagi seorang Muslim itu menyisihkan waktunya pada pagi hari dan sore hari untuk muhasabah diri. Dan ia menghitungnya sebagaimana para pedagang dengan rekan-rekannya menghitung keuntungan dan kerugian transaksi mereka setiap akhir penjualan."
Dansahabat nabi SAW, Umar ibn khattab dalam satu nasihatnya juga mengingatkan kita agar senantiasa bermuhasabah sebelum kita nanti dihisab dan diminta pertangggungjawaban atas aktivitas dan amaliah kita, "Hasibu anfusakum qobla ann tuhasabu." (Lihat kitab *Tazkiyah al-Nufus wa Tarbiyyatuha Kama Qola 'Ulama al-Salaf* yang dihimpin oleh Dr
Home Arsip Syiar Selasa, 29 Mei 2018 - 1330 WIBloading... A A A Sahabat Umar RA mengingatkan kita, Hasibu anfusakum qobla an tuhasabu. “Hisablah evaluasilah diri kalian sebelum kalian dihisab. Ramadhan ini merupakan bulan kebajikan. Setiap mukmin diajak untuk berbuat baik kapan saja. Secara khusus, Rasullah SAW menjadi lebih baik lagi di bulan Ramadhan, karena ini adalah bulan kebajikan dalam segala hal. Seorang mukmin yang sadar akan berusaha terus menerus meningkatkan amal kebajikan di bulan Ramadhan.gar ramadhan Video Terkini More 21 jam yang lalu 23 jam yang lalu 23 jam yang lalu 1 hari yang lalu 2 hari yang lalu 2 hari yang lalu Artikel Terkini More 29 menit yang lalu 37 menit yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu

PerguruanPencaksilat Tradisional Beksi Sikut Bang Ito Mulai Bangkit Terus Sekarang(Jakarta, MADINA): Sekarang, Septembert 2016, Perguruan Pencaksilat Tradis

KitabJalbu Rizqi Jalbur Rizki Makna Pesantren Jawa . Ajian kembang wijaya kusu Read more Kitab Jalbu Rizqi Jalbur Rizki Makna Pesantren Jawa
Oleh Ummu Faiha Hasna (Member Pena Muslimah Cilacap) Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengirimkan surat resmi kepada kepala desa, pendamping desa dan warga desa untuk menggelar doa bersama. Dalam surat resmi tersebut, Halim mengimbau agar seluruh pihak melakukan doa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Adapun
.
  • lg53m1u58q.pages.dev/377
  • lg53m1u58q.pages.dev/927
  • lg53m1u58q.pages.dev/991
  • lg53m1u58q.pages.dev/541
  • lg53m1u58q.pages.dev/62
  • lg53m1u58q.pages.dev/120
  • lg53m1u58q.pages.dev/976
  • lg53m1u58q.pages.dev/130
  • lg53m1u58q.pages.dev/484
  • lg53m1u58q.pages.dev/491
  • lg53m1u58q.pages.dev/942
  • lg53m1u58q.pages.dev/538
  • lg53m1u58q.pages.dev/871
  • lg53m1u58q.pages.dev/358
  • lg53m1u58q.pages.dev/27
  • hasibu qobla an tuhasabu